Pelarut Bukan Air

Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Pelarut Bukan Air   1. Ammonia    Amonia  adalah senyawa anorganik nitrogen dan hidrogen dengan rumus NH3. Sebuah hidrida biner yang stabil, dan hidrida pnictogen paling sederhana, amonia adalah gas tidak berwarna dengan bau menyengat yang berbeda. Melting point =  195.3 K Boiling point =  239.6 K Density of liquid =  0.77 g/cm 3 Relative permittivity (D) =  25.0 (195.3K) Viscosity =  0,2543 cP (239.5 K) Momen dipole (µ) =  1.47 D Self-ionization constant =  5.1 × 10 -27 Protik/aprotik =  Protik Reaksi auto- ionisasi:                     2NH 3 (l) ↔ NH 4 + (s) + NH 2 - (s) Reaksi-reaksi Kimia:                     KNO 3 + AgCl à KCl + AgNO 3  Struktur: Piramida Segitiga Kegunaan:  Ammonia dapat digunakan sebagai gas pendingin untuk memurnikan air. Selain itu, amonia ...

 1. Ammonia 2. Sulfuric Acid 3. Liquid Hydrogen Fluoride 4. Sulfur Dioxide 5. Fluorosulfonic Acid 6. Bromine Trifluoride 7. Dinitrogen Tetraoxide 8. Ionic Liquids

  Pengertian Pelarut Bukan Air Pelarut anorganik ( nonaqua)  adalah pelarut selain air, yang bukan senyawa organik. Contoh umum adalah  amonia cair, sulfur dioksida cair, sulfuril klorida dan sulfuril klorida fluorida, fosforil klorida, dinitrogen tetroksida, antimon triklorida, pentafluorida bromin, hidrogen fluorida, asam sulfat murni dan asam anorganik lainnya . Pelarut-pelarut ini digunakan dalam penelitian kimia dan industri untuk reaksi yang tidak dapat terjadi dalam larutan berair atau memerlukan lingkungan khusus. Sifat – sifat pelarut anorganik : Pelarut Anorganik memisahkan diri ke dalam ion-ion murni sehingga mempunyai konduktor elektrisitas lemah. Pelarut Anorganik biasanya adalah molekul polar yang dapat mensolvasi ion-ion menjadi interaksi ion dipole dan melemahkan, daya tarik antar ion yang ada dalam kristal padatan. Pelarut Anorganik mempunyai konstanta dielektrik tinggi (momen dipole tergantung pada jarak antara ujung muatan yang berlawanan dalam suatu mo...