Pengertian Pelarut Bukan Air (Inorganic Solvent)

 

Pengertian Pelarut Bukan Air


Pelarut anorganik (nonaqua) adalah pelarut selain air, yang bukan senyawa organik. Contoh umum adalah amonia cair, sulfur dioksida cair, sulfuril klorida dan sulfuril klorida fluorida, fosforil klorida, dinitrogen tetroksida, antimon triklorida, pentafluorida bromin, hidrogen fluorida, asam sulfat murni dan asam anorganik lainnya. Pelarut-pelarut ini digunakan dalam penelitian kimia dan industri untuk reaksi yang tidak dapat terjadi dalam larutan berair atau memerlukan lingkungan khusus.

Sifat – sifat pelarut anorganik :

  1. Pelarut Anorganik memisahkan diri ke dalam ion-ion murni sehingga mempunyai konduktor elektrisitas lemah.
  2. Pelarut Anorganik biasanya adalah molekul polar yang dapat mensolvasi ion-ion menjadi interaksi ion dipole dan melemahkan, daya tarik antar ion yang ada dalam kristal padatan.
  3. Pelarut Anorganik mempunyai konstanta dielektrik tinggi (momen dipole tergantung pada jarak antara ujung muatan yang berlawanan dalam suatu molekul, sedangkan konstanta dielektrik tergantung pada tingkat orientasi antar molekul itu sendiri dalam medan listrik untuk merusak medan).
  4. Pelarut Anorganik cenderung untuk berasosiasi karena adanya interaksi dipol-dipol. Asosiasi ini lebih banyak dalam so;lven protonik karena adanya ikatan hydrogen dan mengarah ke titik didih yang lebih tinggi sehingga meningkatkan ranah larutan.
  5. Pelarut Anorganik seharusnya tersedia dengan mudah dan harus mempunyai ranah (range) cairan yang cukup baik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Pelarut Bukan Air